Rabu, 23 Januari 2013

PROPOSAL KOPERASI



USULAN PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN MASYARAKAT ( PKMM )


A. JUDUL 
PROGRAM PEMBENTUKAN KOPERASI DAN MANAJEMEN SISTEM INFORMASI KOPERASI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN HASIL PERTANIAN BAGI PETANI DESA SEGORO GUNUNG, KEC.
NGARGOYOSO, KAB. KARANGANYAR


B. LATAR BELAKANG MASALAH

                 Di tengah – tengah era globalisasi, kehidupan manusia semakin lama semakin baik. Teknologi dan perekonomian di segala bidang pun berkembang semakin pesat, tak terkecuali di bidang pertanian. Namun ironis, di antara kemajuan – kemajuan tersebut masih ditemukan ketertinggalan dalam hal pengolahan teknologi pertanian maupun manajemen modal pada masyarakat desa di daerah sekitar pegunungan khususnya Desa Segoro Gunung, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar.
               Desa Segoro Gunung sesungguhnya memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Lahan di desa tersebut subur dan berpotensi menghasilkan hasil pertanian yang baik, seperti stoberi, kubis dan tanaman sayuran lainnya. Pengairannya pun berlimpah ruah, terutama saat musim penghujan. Suhu dan cuaca di Desa Segoro Gunung juga sangat baik, dalam artian sudah sesuai untuk bercocok tanam.
        Sayangnya kekayaan sumber daya alam yang melimpah tersebut belum dapat dikelola dan dimanfaatkan oleh penduduk sekitar Desa Segoro Gunung yang mayoritas bermatapencaharian sebagai petani. Petani di Desa Segoro Gunung hanya mengelola lahan – lahan kecil untuk ditanami seadanya. Air yang melimpah ruah dari sumber air di bagian atas desa juga belum dapat tersalurkan dengan baik ke sawah – sawah milik petani karena kurangnya alat bantu pengairan. Keterbatasan modal menjadi salah satu faktor penghambat kemajuan pengelolaan pertanian di desa tersebut. Disamping itu, jenis tanaman yang dibudidayakan belum bervariatif dan harga jualnya masih rendah tidak sebanding dengan modal yang mereka keluarkan.
               Modal memegang peranan penting dalam usaha bercocok tanam para petani. Dengan keterbatasan modal, mereka tidak bisa maju dan berbuat banyak untuk memperbaiki ataupun meningkatkan hasil pertanian mereka. Para petani akan kesulitan untuk membeli pupuk, membeli bibit, membeli peralatan pertanian yang dibutuhkan serta mencukupi biaya perawatan tanaman. Sehingga varietas yang dihasilkan sangat terbatas, baik dalam segi kualitas maupun kuantitas. Hal tersebut berakibat pada hasil pertanian yang
menjadi kurang maksimal.
         Untuk melancarkan jalannya roda perekonomian inilah sangat dibutuhkan sebuah lembaga yang mampu menyediakan pinjaman modal dan mampu menyediakan kebutuhan pertanian yang lengkap serta dapat membantu memasarkan hasil pertanian dengan harga yang layak. Lembaga yang sesuai untuk membantu penyediaan modal demi melancarkan roda perekonomian masyarakat Desa Segoro Gunung salah satunya adalah koperasi.
      Koperasi yang akan didirikan ini menggunakan manajemen system informasi dimana dengan menggunakan manajemen ini, mengubah system koperasi dari yang biasanya konvensional menjadi berbasis komputerisasi. Manajemen sistem informasi ini memuat seluruh aktifitas petani terkait dengan koperasi, seperti data petani yang menjadi anggota koperasi, data simpan pinjam yang dilakukan petani dan pemberian modal kepada petani. Jadi semua informasi dapat terdata dengan struktural dalam manajemen sistem informasi ini sehingga semakin memudahkan pengelolaan koperasi. Koperasi diharapkan mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat bertahap dan akhirnya mampu meningkatkan hasil pertanian dan kualitas hidup masyarakatnya.
      Dengan mempertimbangkan latar belakang yang telah diutarakan di atas, kami berinisiatif untuk membentuk koperasi dan manajemen sistem informasi koperasi bagi petani desa Segoro Gunung melalui program “Pembentukan Koperasi dan Manajemen Sistem Koperasi sebagai Upaya Peningkatan Hasil Pertanian bagi Petani Desa Segoro Gunung, Kec. Ngargoyoso, Kab. Karanganyar”

C. PERUMUSAN MASALAH
   1. Bagaimana mengetahui kebutuhan petani Desa Segoro Gunung, Kec.Ngargoyoso, Kab. Karanganyar terkait dengan pengelolaan pertanian mereka supaya dapat menentukan koperasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka?
   2. Bagaimana mendirikan koperasi yang sesuai dengan kebutuhan petani Desa Segoro Gunung?
  3. Bagaimana mengaplikasikan manajemen sistem informasi pada koperasi yang awalnya menggunakan sistem konvensional?
   4. Bagaimana cara membimbing petani supaya berperan aktif dalam koperasi yang telah didirikan?
D. TUJUAN PROGRAM
1. Memberikan pengetahuan tentang pentingnya koperasi bagi petani Desa Segoro Gunung.
2. Meningkatkan kesadaran petani Desa Segoro Gunung akan pentingnya koperasi.
3. Mengubah manajemen sistem informasi dari konvensional menjadi berbasis komputerisasi.
4. Meningkatkan hasil pertanian melalui koperasi yang sudah berbasis komputerisasi.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
1. Berdirinya koperasi dengan menggunakan manajemen sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan petani Desa Segoro Gunung.
2. Penerapan manajemen sistem informasi berbasis komputerisasi pada koperasi sesuai yang diharapkan.
3. Petani Desa Segoro Gunung menjadi anggota dan berperan aktif di koperasi.
4. Peningkatan hasil pertanian petani desa melalui koperasi.

F. KEGUNAAN PROGRAM
1. Memberikan pengetahuan akan pentingnya koperasi dalam meningkatkan hasil pertanian.
2. Mengajak petani agar berperan aktif dalam mengembangkan koperasi guna meningkatkan hasil pertanian.
3. Memudahkan pengelolaan koperasi dengan manajemen sistem informasi.

G. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
     Desa Segorogunung di Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar merupakan sebuah Desa dengan panorama yang indah, disamping itu juga terdapat hutan yang dikelola oleh Perhutani yang masih tampak alami. 
        Sepintas desa Segorogunung terlihat begitu tenang, asri dengan masyarakatnya yang ramah, hangat dan penuh kejujuran. Sebagian besar mata pencaharian penduduk Desa Ngargoyoso adalah bertani. Produk-produk pertanian yang dihasilkan antara lain : sayur mayur (seperti : wortel, bawang merah, kubis), tanaman obat (seperti : jahe, kunyit, kencur), buah-buahan (stroberi, pisang), tanaman hias (seperti : bunga anggrek kupu), tanaman hortikultura (seperti cengkeh), dan lain-lain. mereka rajin bertani untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari , namun ironis dengan potensi alam yang melimpah mereka tidak hidup dengan layak, setelah kami telusuri ternyata sebabnya adalah mereka tidak punya sarana dan fasilitas untuk belajar mengenai pemasaran dan distribusi hasil pertanian mereka, mereka sangat tergantung pada para tengkulak untuk dapat menjual hasil alam mereka, sangat disayangkan bahkan wortel yang dipasar dijual dengan harga Rp.2000,00/kg para tengkulak terkadang membeli dengan harga Rp. 200,00/kg. Kami mengadakan penelitian dengan mengajukan pertanyaan kepada tujuh rumah sebagai sample, ternyata hasilnya mereka sangat mengharapkan ada koperasi yang dapat membantu mereka menyelesaikan masalah mereka.

       Untuk itulah kami mengadakan penyuluhan untuk menambah pengetahuan mereka tentang koperasi yang pada akhirnya program ini diharapkan dapat meningkatkan hasil pertaian mereka.


                                       Gambar 1. Kawasan Hutan yang dikelola oleh Perhutani

H. METODOLOGI PELAKSANAAN PROGRAM
Pembentukan koperasi di Desa Segoro Gunung dilakukan dengan metode sebagai berikut :
1. Survei lapangan
Survei lapangan dilakukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai masyarakat Desa Segoro Gunung serta wilayah kegiatannya terkait dengan lahan, sosial masyarakat, ekonomi dan keadaan budaya.
2. Focus Group Discussion (FGD)
Focus Group Discussion bertujuan untuk mengetahui kebutuhan petani dan kendala yang dihadapi oleh petani tersebut. Lalu melakukan diskusi dengan petani terkait dengan kebutuhan petani tersebut. Mengarahkan petanitersebut akan pentingnya koperasi.
3. Pengumpulan Data
Mengumpulkan data – data berupa kebutuhan petani, kendala yang dihadapi, sarana dan prasarana yang diperlukan sebagai acuan untuk menentukan jenis koperasi yang sesuai dengan kondisi petani Desa Segoro Gunung.
4. Perijinan dan Pembentuan Koperasi
Pengajuan surat permohonan untuk mendirikan koperasi.
5. Pembuatan menejemen sistem informasi
Manajemen sistem informasi berguna untuk memudahkan pengelolaan koperasi.
6. Evaluasi
Evaluasi bertujuan untuk mengetahui peran aktif petani dan sarana perbaikan mutu koperasi.
7. Pembuatan Laporan
Pembuatan laporan dilaksanakan sebagai wujud laporan dan pertanggungjawaban tim PKMM kepada DIKTI.

      Gambar 2 Alur pelaksanaan program PKMM

I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM


J. NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA
a) Ketua Pelaksana Kegiatan
    1. Ketua pelaksana kegiatan
        a) Nama lengkap : Lahardi Alkawero
        b) NIM : M0508107
        c) Fakultas / Program Studi : MIPA Teknik Informatika
        d) Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret Surakarta
        e) Waktu untuk kegiatan PKM : 5 jam per minggu
b) Anggota Pelaksana Kegiatan
    1. Anggota Pelaksana 1
        a) Nama lengkap : Sri Handhina Y
        b) NIM : M0508021
        c) Fakultas / Program Studi : MIPA Teknik Informatika
        d) Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret Surakarta
        e) Waktu untuk kegiatan PKM : 5 jam per minggu
    2. Anggota Pelaksana 2
       a) Nama lengkap : Denis Eka Cahyani
       b) NIM : M0508035
       c) Fakultas / Program Studi : MIPA Teknik Informatika
       d) Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret Surakarta
        e) Waktu untuk kegiatan PKM : 5 jam per minggu
    3. Anggota Pelaksana 3
       a) Nama lengkap : Syahirul Alim M
       b) NIM : M0508125
       c) Fakultas / Program Studi : MIPA Teknik Informatika
       d) Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret Surakarta
       e) Waktu untuk kegiatan PKM : 5 jam per minggu
    4. Anggota Pelaksana 4
       a) Nama lengkap : Ajeng Rospratami
       b) NIM : M0109006
       c) Fakultas / Program Studi : MIPA Matematika
       d) Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret Surakarta
       e) Waktu untuk kegiatan PKM : 5 jam per minggu

J. NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING
1. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Sutanto, S.Si, DEA
2. NIP : 19710302 199603 1001
3. Jabatan Fungsional : Lektor muda
4. Jabatan Struktural : Kepala UPT PUSKOM
5. Pangkat / Golongan : Lektor/ III C (sedang menunggu LektorKepala)
6. Fakultas / Program studi : FMIPA
7. Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret Surakarta
8. Bidang Keahlian :
· S1 Matematika
· S2 Permodelan Metematika
· S3 Permodelan Metematika
9. Waktu untuk kegiatan PKM : 5 jam per minggu

K. RANCANGAN BIAYA

 
L. LAMPIRAN
1. Daftar riwayat hidup ketua dan anggota pelaksana program.
2. Daftar riwayat hidup Dosen Pembimbing.
3. Gambaran teknologi yang diterapkembangkan.
4. Surat pernyataan kesediaan kerjasama dari masyarakat Desa Segoro Gunung, Kec. Ngargoyoso, Kab. Karanganyar.
5. Jadwal pelaksanaan kegiatan pelatihan.
6. Surat permohonan ijin tempat pelaksanaan program.
7. Denah lokasi program.